Kebersamaan

Maju bersama dan bergerak bersama.

Ketangkasan

Untuk menjadi pemenang diperlukan ketangkasan dan kedisiplinan yang tinggi.

Etos Kerja

Bekerja harus dilandasi semangat dan etos kerja yang tinggi.

Ibadah

Ibadah menjadi pondasi dari semua kegiatan

Kreatifitas

Tetaplah kreatif, teruslah aktif. Hidup indah dengan berkarya

Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN SEKOLAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEGIATAN SEKOLAH. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Juni 2022

PPDB TAHUN AJARAN 2022/ 2023 SD N JOGLO 76 SURAKARTA

Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022/ 2023 SD Negeri Joglo akan segera dibuka. Mari, silakan, Bp/ Ibu/ Om/ Tante/ Mas/ Mbak yang akan mendaftarkan putra/i nya. Informasi lebih detailnya, silakan KLIK link di bawah ini, yaaa...👇👇

https://drive.google.com/file/d/1HecIFsnG1cnOTS2VqBmyrzMKf_Z8e9Ff/view?usp=sharing




Selasa, 01 Maret 2022

REALISASI KEGIATAN SEKOLAH TAHUN 2021

Hallo Sobat SD Joglo.. Tahun 2021 telah dilewati, walaupun di masa pandemi SD Negeri Joglo No. 76 tetap melaksanakan kegiatan dengan protokol kesehatan yang ketat. Banyak kegiatan sekolah dan prestasi yang telah tercapai lho. Apa saja sih kegiatan yang telah dilaksanakan dalam setahun di tahun 2021? Yuk intip di bawah ini !!
Realisasi Kegiatan Sekolah

Senin, 28 Februari 2022

Hari Peduli Sampah Nasional

 Dinas Lingkungan Hidup surakarta menggelar kegiatan Workshop pembuatan Eco Enzym yang berasal dari limbah makanan .Hal ini bagus ketika nantinya kita pakai untuk kegiatan sekolah dalam rangka persiapan mengikuti program Sekolah adiwiyata menuju Nasional untuk SD Negeri Joglo no.76 Surakarta




Praktik Menimbang

 Kegiatan praktik menimbang ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Februari 2022... Peserta didik diajak menimbang berat badan sendiri-sendiri dan menimbang buah yang mereka bawa.






BELAJAR DIMANA SAJA DENGAN E-LIBRARY

 BELAJAR DIMANA SAJA DENGAN E-LIBRARY


Salam Literasi ...
Hallo Sobat SD Joglo...

Sekarang kamu bisa belajar dengan mudah dimana saja dan bisa meminjam buku dari mana saja lho, tidak perlu datang ke perpustakaan sekolah jika ingin meminjam buku untuk dibaca. SD Negeri Joglo No. 76 sudah memiliki E-Library yang bisa kalian manfaatkan ketika pembelajaran daring. Apa itu E-Library? Yukk.. Simak apa itu E-Library dan bagaimana cara menggunakan !

Apa itu E - Library ?

E - Library atau digital library adalah perpustakaan digital memiliki sebagian besar buku koleksinya dapat diakses baik secara offline maupun online melalui internet komputer. SD Negeri Joglo No. 76 menggunakan E - Library dari Erlangga yang berbentuk aplikasi di dalamnya terdapat banyak e-book pelajaran, e -book cerita, dan beberapa video pembelajaran yang bisa diakses Sobat semua lho.  Apa sih tujuan dan manfaat E-Library? Adanya E-Library bertujuan untuk mempercepat sistematis perkembangan, penyimpanan, dan pengorganisasian yang berbentuk perpustakaan digital sesuai dengan perkembangan era digitalisasi. Manfaatnya antara lain : memudahkan siapa saja baik pengelola maupun anggota perpustakaan untuk mengakses darimana saja. 

Bagaimana Cara Mendapat Aplikasi E-Library? 

Nah... Cara mendapatkan aplikasinya pun mudah. Sobat SD Joglo tinggal melakukan penginstalan di HP kalian. caranya buka Playstore lanjut lakukan pencarian dengan kata kunci "E-Library Erlangga" kemudian Instal.

Mudah kan? Untuk bisa mengakses Sobat SD Joglo  harus menjadi anggota perpustakaan dulu sobat.

Bagaimana Cara Untuk Menjadi Anggota?

Untuk menjadi anggota E-Library kalian bisa menyimak tutorial yang ada di video berikut ini :
Masukkan email perpustakaan : sdjoglo76ska@gmail.com setelah mendapat persetujuan dari admin e-library kalian baru bisa mengakses.



Bagaimana Cara Meminjam Buku?

Cara meminjam buku bisa dilakukan dari mana saja lho Sobat SD Joglo, yang terpenting kalian sudah menjadi anggota perpustakaan. Untuk mempercepat verifikasi dan ACC peminjaman kalian bisa menghubungi admin melalui nomor Whatsapp (WA) yang sudah tertera di aplikasi. 
Pelayanan peminjaman dilakukan pada hari kerja ya sobat, mulai pukul 08.00 - 14.00 WIB. Cara peminjaman cukup mudah bisa kalian simak video berikut :




Nah... Itu tadi tentang E-Library SD Negeri Joglo No. 76 Surakarta. Mudah dan canggih bukan? Jika ada yang kurang jelas kalian bisa bertanya lebih lanjut kapada Guru Kelas masing - masing.
Yuk Sobat kita sama - sama membiasakan membaca dimana saja dan kapan saja.

Salam Literasi ... 







Selasa, 01 Februari 2022

Pelaksanaan Vaksin Dosis 2 di SDN Joglo 76 Surakarta

 

        Program pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi terus bergulir. Berikut adalah video pelaksanaan vaksinasi dosis 2 di SDN Joglo 76 Surakarta, bekerjasama dengan Puskesmas. Pelaksanaan berjalan dengan tertib dan lancar tetap dengan menerapkan prokes yang ketat.



Rabu, 19 Januari 2022

Walikota Solo, Mas Gibran Membersamai Siswa dalam Vaksinasi Covid-19 Dosis 1# SDN Joglo 76

    SDN Joglo 76 Surakarta melaksanakan kegiatan vaksinasi covid-19 dosis 1 guna memutus mata rantai penularan covid-19 ini. Tujuan vaksinasi diantaranya untuk mendapatkan kekebalan tubuh sehingga apabila tertular virus tersebut maka hanya akan mengalami gejala ringan saja. Vaksinasi di SDN Joglo kali ini ada yang spesial karena dihadiri oleh Wali Kota Surakarta, yakni Mas Gibran. Surprice yang menyenangkan, anak yang ikut vaksin mendapatkan susu kemasan, buku, dan alat tulis oleh beliau.

   Semoga keadaan kedepan semakin kondusif sehingga pembelajaran di sekolah- sekolah dapat dilaksanakan 100% tanpa adanya ketakutan terhadap pandemi yang sudah 2 tahun lebih ini melanda bangsa kita. Indonesia Sehat - Indonesia Cerdas - Indonesia Maju - Indonesia Jaya..!!

Kamis, 30 Desember 2021

Rencana pembelajaran


Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.

1.Pembelajaran menjadi lebih sistematis.

2.Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.

3.Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.

4.Mengatur pola pembelajaran.

Rencana pembelajaran SD Negeri Joglo No 76 terdiri dari silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif dan efisien.

Silabus SD Negeri Joglo No 76 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.

1.Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi, keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan menjelaskan kedalaman setiap konten.

2.Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan pembelajaran.

3.Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana pelaksaanaan pembelajaran.

4.Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar

yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial dan menyenangkan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) SD Negeri Joglo No 76 disusun dalam bentuk sederhana dengan keterbacaan yang baik yang memuat tiga poin utama dalam proses pembelajaran, yaitu tujuan pembelajaran, aktivitas atau kegiatan pembelajaran dan penilaian. Tujuan pembelajaran merupakan penerjemahan tujuan capaian pembelajaran yang dapat terukur pencapaian dan keberhasilannya. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas peserta didik yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai diferensiasi karakteristik peserta didik serta mampu mengakomodir minat bakat peserta didik. Dalam kegiatan pembelajaran pun diintegrasikan penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran disusun prediksi respon peserta didik sehingga menjaga alur pembelajaran yang tetap terkondisikan dengan baik. Untuk penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan pasca pembelajaran yang dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran baik dari dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Di akhir bagian RPP, terdapat kolom refleksi untuk mengulas kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya. Hal ini menunjukkan bagaimana dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai dokumen yang hidup dan dinamis.



Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik, Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah. Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:

5.memantau proses pembelajaran,

6.memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,

7.perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,

8. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.

Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan. 

Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Joglo No 76bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.

Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:

1.Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2.Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih capaian pembelajaran.

3.Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas.

4.Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.

5.Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.

6.Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

7.Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.

Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.

Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama, keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi sikap.


Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri Joglo No 76 dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.

Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur. Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang berkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan pengembangan professional ini dilakukan melalui;

a.Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala Sekolah.

b.Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri Joglo No 76, yang dilaksanakan sesuai program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.

c.Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.

SD Negeri Joglo No 76 melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran. Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara reflektif, yaitu:

1.Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP pada hari berikutnya.

2.Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar, ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.

3.Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.

4.Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan visi sekolah.

Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Joglo No 76 dilakukan oleh tim pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak lain.


Selasa, 28 Desember 2021

Vidio pembelajaran kebugaran jasmani

 Senam kebugaran jasmani adalah : bentuk latihan kebugaran jasmani dengan rangkaian gerakan tertentu dengan iringan musik atau lagu.

Ini satu contoh rangkaian kegiatan kebugaran jasmani di SDN Joglo






PEDULI SEMERU




 Letusan Gunung Semeru 2021 terjadi pada 4 Desember 2021 di Jawa Timur, Indonesia. Setidaknya 51 orang tewas, 169 orang terluka, dan 22 orang hilang. 45 orang mengalami luka bakar karena letusan tersebut. Ribuan warga terpaksa mengungsi. 

Untuk meningkatkan rasa peduli yang termasuk dalam pencerminan Profil Pelajar Pancasila, Pramuka dan seluruh warga SD Negeri Joglo No. 76 bergotong royong menggalang dana untuk membantu meringankan penderitaan saudara dikawasan semeru. Seluruh Guru dan Karyawan, Peserta Didik, Paguyuban Wali murid, dan Alumni sangat antusias mendukung kegiatan tersebut. Penggalangan dana dilaksanakan pada 6-9 Desember 2021 terkumpul Rp 4.750.000,00 yang disalurkan melalui Solo Peduli
 

KALIMAT EFEKTIF

 Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku dan mudah dipahami oleh pembaca.

. Berikut merupakan ciri-ciri kalimat efektif.

1. Memiliki unsur pokok pembentuk kalimat yaitu subjek dan predikat.

2. Pemilihan kata (diksi) yang baik dan tepat.

3. Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

4. Hemat dalam menggunakan kata.

Syarat-Syarat Kalimat Efektif

Untuk bisa membuat kalimat efektif, ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan. Syarat tersebut meliputi kesatuan, kehematan, kelogisan, kepaduan, dan ketetapan.

 

Kesatuan

Kesatuan merupakan syarat kalimat efektif sangat penting diperhatikan. Kesatuan adalah kesesuaian antara gagasan dengan struktur kalimat yang dibuat. Ciri-ciri kesatuan antara lain:

Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Kita harus menghindari penggunaan kata depan sebelum subjek kalimat.

Contoh:

Di rumah Budi membaca buku.

Kalimat tersebut tidak menunjukkan subjek dan predikat yang jelas. Penggunaan kata di rumah pada awal kalimat membuat kalimat tidak efektif. Kalimat yang benar adalah sebagai berikut.

 

Budi membaca buku di rumah.

Pada kalimat tersebut, subjek kalimat tersebut jelas yaitu Budi.

Tidak memiliki subjek ganda

 

Kalimat yang menggunakan subjek ganda harus dihindari. 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Pembuatan tugas itu Wati dibantu ayahnya.

Kalimat efektif

Dalam membuat tugas itu, Wati dibantu ayahnya.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Budi yang berasal dari Jakarta.

Kalimat efektif

Budi berasal dari jakarta.

Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

 

 

Kehematan

 

Syarat kedua kalimat efektif adalah kehematan. Kehematan adalah tidak menggunakan kata-kata berlebihan. Kata yang digunakan tidak jamak.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Karena ia sakit, Budi tidak datang ke sekolah.

Kalimat efektif

Karena sakit, Budi tidak datang ke sekolah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Dia hanya membawa bukunya saja.

Kalimat efektif

Dia hanya membawa bukunya.

(Hanya memiliki makna yang sama dengan saja)

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Para tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.

Kalimat efektif

Tamu-tamu sudah tiba di tempat acara.

Para tamu sudah tiba di tempat acara.

 

Kelogisan

 

Kalimat efektif harus memenuhi syarat kelogisan.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Waktu dan tempat kami persilahkan.

Kalimat efektif

Bapak Bupati kami persilahkan.

 

Unsur-unsur pembentuk kalimat harus memiliki kapaduan. Sehingga, informasi yang diperoleh pembaca tidak terpecah atau salah.

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Ikan menggoreng ibu di dapur.

Kalimat efektif

Ibu menggoreng ikan di dapur.

 

Ketepatan

 

Ketepatan dalam menggunakan unsur-unsur kalimat sangat penting. Tujuannya agar informasi yang disampaikan pasti.

 

 

Contoh:

Kalimat tidak efektif

Made berkerjakan pekerjaan rumah.

Kalimat efektif

Made mengerjakan pekerjaan rumah.

Demikianlah penjelasan kalimat efektif. Semoga bisa menambah pengetahuan dalam membuat kalimat efektif

 

TUGAS BI

Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif dengan terlebih dahulu menuliskan kalimat tidak aktif.

1. Dilemparkannya bola sampai kena jendela, pecah kaca dibikinnya.

2. Diambil ayah motor itu sejak pagi.

3. Dompetnya Bagus hilangnya di pasar.

4. Disebut juga sinonim persamaan kata itu.

5. Aku mendapat tugas mencuci piring, baju dijemur, dan pekarangan tersirami.

6. Uang asli atau palsu dapat dideteksi dengan dilihat, meraba, dan terawang

7. Bagi semua peserta diharapkan untuk hadir tepat waktu.

8. Dia masuk ke dalam ruang kelas.

9. Doni hanya memiliki 4 buah buku saja.

10. Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian Matematika


 

 

 


 

 


 

 

 










 

 

 


 

 

contoh postingan pak yoel




VAKSINASI 







Kamis, 09 Desember 2021

Karakteristik Satuan Pendidikan











Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Joglo No 76 disesuaikan kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.

Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Joglo No 76 berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah. SD Negeri Joglo No 76 berdomisili pada daerah pinggir pusat Pemerintahan Kota Surakarta , pengembangan ekonomi dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.

Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi yang beragam dari kalangan bawah hingga menengah ke atas dengan sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang beragam tidak hanya berfokus pada satu agama saja. Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang disebabkan dari sebagian orang tua merupakan karyawan yang ditempatkan tugas dan berasal dari luar daerah. Selain itu, minat bakat peserta didik juga yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu diimplemetasikan secara utuh di Negeri Joglo No 76 dengan motto ”Keunikan dalam Harmonisasi (Unieqly in Harmony)”. Maka dalam penyusunan Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.

Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.